Kediri - Istri calon bupati Kediri nomor urut 02, Eriani Annisa Hanindhito terjun ke bawah menyapa ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kecamatan Ringinrejo, Senin (14/10/2024) siang.
Pertemuan yang dilakukan Mbak Cicha, sapaannya, itu dalam rangka memperkuat visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa dalam mengusung program berkelanjutan. Adapun dari 17 program yang diusung salah satunya terkait pengembangan UMKM.
Di sektor UMKM, Mohammad Sodiq selaku perwakilan Paguyuban UMKM Ringinrejo Asri mengakui kemajuan sektor UMKM selama kepemimpinan Mas Dhito-Mbak Dewi selama 3, 5 tahun.
“Selama ini saya melihat perhatian Mas Dhito terhadap pelaku UMKM sangat intens, ” kata Sodiq, pelaku UMKM yang terfokus pada olahan tahu tersebut.
Perhatian di sektor UMKM itu dirasakan betul oleh Sodiq. Diceritakan, baru pertama kali ini dirinya mendapat bantuan sejak merintis usaha 14 tahun silam. Tepatnya bantuan Dana Hibah Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim yang disalurkan melalui Pemkab Kediri.
Pada saat itu, pemberian dana hibah yang bersifat stimulus tersebut sangat membantu dalam pengembangan usaha milik Sodiq. Yakni, untuk membeli alat pengolahan produk tahu kuning, tahu putih, tahu bulat, stick tahu, hingga alat pengemas produk.
“Saya baru pertama ini memperoleh bantuan senilai Rp10 juta yang saya pergunakan untuk pembelian alat, ” ungkapnya.
Pasca mendapat suntikan dana, Sodiq menyebut produk olahan khususnya tahu kuning miliknya telah berhasil menembus pasar internasional. Diakui, produk tahu kuning kini menjadi produk olahan favorit di UMKMnya.
“Alhamdulillah produk tahu kuning itu kita ekspor ke Hongkong, ” pinta Sodiq.
Senada dengan Ririn. Pelaku UMKM dari Kecamatan Ringinrejo itu menuturkan, program bantuan yang ia terima adalah continuous sealer atau mesin pengemas plastik semi otomatis. Menurutnya, bantuan alat tersebut berdampak dalam mempermudah mengemas produk.
“Program bantuan dari Mas Dhito sangat membantu bagi teman-teman pelaku UMKM, ” tutur Ririn, yang juga menjadi pengurus bagi 20 paguyuban UMKM di Kabupaten Kediri.
Menanggapi hal itu, Mbak Cicha menegaskan, program yang dijalankan Mas Dhito-Mbak Dewi di periode pertama merupakan bentuk perhatian terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Kediri.
Tidak hanya berbentuk program bantuan alat, namun Mas Dhito juga memberikan berbagai program baik sosialisasi maupun pelatihan untuk meningkatkan pembekalan di sektor UMKM.
“Apa yang dijalankan Mas Dhito Mbak Dewi semata hanya untuk menjalankan mandat, menjalankan tugas, hanya untuk satu tujuan yaitu menjadikan warga kabupaten kediri lebih sejahtera, ” tegasnya.
Selain itu, pihaknya mengapresiasi kegigihan para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Termasuk kesediaannya mengikuti paguyuban UMKM yang merupakan mitra pemerintah.