Kalapas Kediri Resmi Lantik Frengki Hartono JFT Pembina Keamanan Pemasyarakatan

Kediri – Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto memimpin acara pengambilan sumpah jabatan dalam upacara pelantikan Jabatan Fungsional Terpadu (JFT) Pembina Keamanan Pemasyarakatan yang digelar di Aula Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Jumat (01/03/24) pukul 09.30 WIB. 

Pelantikan tersebut dimulai, hampir seluruh pegawai yang hadir termasuk pejabat struktural dan staf menjadi saksi dalam pelantikan pejabat fungsional tersebut. 

Baca juga: Polda Jatim Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Bupati Bojonegoro

Pelaksanaan pengambilan sumpah jabatan dipandu oleh Plt Kepala Lapas Kediri Budi Ruswanto serta didampingi oleh seorang rohaniawan agama islam dari Kementerian Agama Kota Kediri. 

Pegawai yang dilantik terlihat mantab dalam mengucapkan setiap janji yang terkandung dalam sumpah jabatan tersebut. 

Baca juga: Kejati Jatim bersama Kejari Kota Batu Laksanakan Ekspose Restorative Justice Secara Virtual

Dalam sambutan Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto menyampaikan beberapa hal mengenai pelantikan tersebut dan memberi catatan penting.

Pihaknya turut senang, bahagia, dan bangga atas dilantiknya Frengky Hartono, namun akhir-akhir ini pemasyarakatan kita sering mendapat atensi, sering mendapat catatan yang condong kearah kurang baik. 

Baca juga: Partisipasi Masyarakat Jadi Hal Utama dalam Legalitas Pertambangan di Desa Wadas

"Maka dari itu, saya minta baik dari saudara yang dilantik maupun saksi atau seluruh pegawai Lapas Kediri harus berani menjaga komitmen dengan bertanggungjawab atas sumpahnya, " tutur Budi.

Lanjut Kalapas bahwa untuk target kinerja jangan sampai lupa karena akan ada banyak target setelah saudara dilantik, maka harus perbanyak koordinasi, dan komunikasi yang baik. 

Baca juga: Wilson Lalengke: Menyoroti Oknum ASN Unsrat yang Diduga Rangkap Jabatan jadi Advokat di PN Manado

"Terakhir, selamat atas di lantiknya Frengky Hartono mudah-mudahan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini akan membawa manfaat bagi organisasi, bagi pribadi, serta keluarga, ” tambah Budi.

Selaras dengan arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono bahwa Jabatan Fungsional Pembina Keamanan adalah ASN yang memiliki tugas dan fungsi yang berkatian dengan pelayanan fungsional berdasarkan pada keahlian dalam melakukan pembinaan di bidang keamanan dan ketertiban Pemasyarakatan.

Baca juga: Mengenal Professor Peter Mahmud Marzuki, 100 Peneliti Hukum Terbaik Dunia