KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan memberikan pelatihan penguatan sumber daya manusia (SDM) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) supaya bekerja optimal dan mampu memberikan pendapatan bagi desa.
"Untuk SDM-nya kita buatkan pelatihan bagaimana pengelolaan BUMDes yang baik dan benar, bagaimana untuk meningkatkan pendapatan desa, " kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Senin (8/8/2022).
Rencana pelatihan bagi SDM BUMDes itu, Mas Dhito meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri untuk memfasilitasi. Peserta pelatihan, merupakan pengelola BUMDes se-Kabupaten Kediri.
"Nanti kita kumpulkan di satu tempat supaya teman-teman (SDM) BUMDes di tiap desa ini punya kemampuan untuk meningkatkan pendapatannya, " ungkapnya.
Kepala DPMPD Kabupaten Kediri Agus Cahyono menambahkan, pihaknya telah menyiapkan rencana pelatihan sebagaimana instruksi Mas Dhito. Pelatihan, akan dilakukan pada September 2022 mendatang meliputi bimbingan teknis (Bimtek) terkait penguatan keuangan BUMDes.
Peserta yang diundang yakni perwakilan pengelola BUMDes dari 343 desa, dimana tiap BUMDes diambil dua orang. Kemudian, pelatihan dilanjutkan terkait pengelolaan unit usaha. Dalam hal ini, peserta pelatihan dibagi sesuai bidang usaha yang digeluti BUMDes.
"Paket-paket ini berdasarkan kluster unit usaha, " bebernya.
Sebagaimana diketahui, pemberian pelatihan bagi SDM BUMDes itu, diberikan Mas Dhito usai mendapatkan usulan dari pengelola BUMDes dalam acara Jumat Ngopi yang di pelataran Candi Tegowangi pada 22 Juli 2022.
Pada kesempatan itu, Mas Dhito mendapatkan curhatan dari Rangga, Ketua BUMDes Tegowangi terkait kondisi BUMDes saat kondisi pandemi. Keterbatasan modal menjadikan usaha milik desa itu kesulitan berkembang. (adv kominfo)