KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana didampingi Sekda, Kadis PMPD, Camat dan Kades Ngetrep meresmikan Jembatan Ngadi dan Jembatan Gantung Desa Ngetrep Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (25/1/2023) pukul 10.00 WIB.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
Jembatan Ngadi Kabupaten Kediri yang menjadi penghubung antara Kabupaten Kediri-Tulungagung hari ini resmi dibuka oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mulai bisa dilewati pengendara baik roda dua dan roda empat.
Sebelumnya, pengendara roda dua melewati jembatan yang terbuat dari sesek atau bambu untuk menuju Kab Kediri ke Kab Tulungagung atau sebaliknya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Dhito mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita bisa meresmikan Jembatan Ngadi yang mana sudah terputus sejak tahun 2017.
"Kami berharap dengan dibangunnya Jembatan Ngadi ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik itu masyarakat Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung, " ucap Mas Dhito
Menurut Mas Dhito dengan dibangunnya jembatan Ngadi ini merupakan akses utama dari Kabupaten Kediri menuju Kabupaten Tulungagung dan diharapkan bisa berguna bagi masyarakat dan sudah tidak ada lagi kemacetan apalagi menjelang lebaran.
Dengan dibangunnya Jembatan Ngadi ini sebagai wujud perhatian khusus Pemkab Kediri kepada masyarakat Kabupaten Kediri. Dengan bukti nyata kita hari ini meresmikan jembatan Ngadi, meskipun jembatan ini sudah mulai beroperasi dari tanggal 27 Desember 2022 dan baru hari ini kita resmikan.
"Tak kalah penting, kita tidak melihat kepemilikan jembatan ini milik siapa dan bagaimana nya. Yang terpenting, jembatan ini bisa digunakan dan dimanfaatkan baik masyarakat Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung, "ungkap Mas Dhito.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra mengatakan, sesuai dengan kontrak pembangunan sebesar Rp 7, 72 miliar, jembatan sepanjang 47 meter itu akan dibuka hari ini agar lalu lintas kendaraan yang lewat bisa normal kembali.
"Pengerjaan berjalan sesuai waktu yang ditentukan, saat ini proses finishing 24 Desember 2022, akses lalu lintas warga tak lagi harus memutar, " ucapnya.
Lanjut Irwan bahwa jembatan Ngadi yang menjadi penghubung Kabupaten Kediri-Tulungagung ini sendiri mengalami kerusakan sejak tahun 2017 silam. Proses pembangunan jembatan yang berlokasi di Kecamatan Mojo itu dimulai pada awal bulan Juni 2022 dan sesuai kontrak pengerjaan selesai 24 Desember 2022.
Kepala Desa Ngetrep Marli menuturkan, jembatan gantung itu menjadi penghubung antara warga RT 04 dan RT 05 Dusun Puhluwang. Adanya jembatan gantung itu warga RT 05 yang berbatasan dengan Desa Ngadi dan sebelumnya terpencil karena tidak ada akses jembatan dapat terhubung dengan RT 04.
"Lokasi RT 05 itu memang di perbatasan, sebelumnya kalau mau lewat nyeberang lewat kali, tapi kalau banjir tidak bisa lewat, " ungkapnya.
Ketika terjadi banjir, warga RT 05 untuk melintas menuju RT 04 maupun sebaliknya harus memutar arah melewati Desa Ngadi. Mewakili warga, Marli mengungkapkan terimakasih kepada Mas Dhito dengan dibangunnya jembatan gantung itu.
"Terima kasih kepada Mas Dhito dengan adanya jembatan gantung ini bisa membantu masyarakat Desa Ngetrep yang pada awalnya tidak ada akses masuk, sekarang sudah ada, " ucap Marli.
Lanjut Marli dengan keberadaan jembatan ini akan menambah income perkapita warga masyarakat dan arus lalu lintas kendaraan bisa berjalan lancar.
"Dengan digelar tasyakuran secara simbolis potong tumpeng oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana diberikan kepada tokoh masyarakat sebagai bentuk syukur warga kepada Tuhan YME, yang sudah dibangun Pemkab Kediri, dimana Bupati Mas Dhito mempunyai peran penting untuk mewujudkan pembangunan jembatan tersebut, "ungkapnya. (adv kominfo)