Pengundian Nomor Urut Cakades Kempleng Dihadiri Kepala Dinas PMPD Kab Kediri

KEDIRI - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Pemerintah Kabupaten Kediri tahun 2022 melalui Dinas PMPD sebanyak 57 Desa dari 13 Kecamatan, saat ini memasuki pada tahapan pengundian nomor urut Calon Kepala Desa Kempleng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (3/11/2022) pukul 11.00 WIB. 

Baca juga: Mas Dhito Bantu Perbaikan Akses Jalan Menuju Wisata Goa Jegles Kepung Kediri

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas PMPD Kab Kediri Agus Cahyono, Kabid Pemerintahan Desa Kab Kediri Hendry Rusdiandi, Sekcam Purwoasri Buyung Imanu, Kepala Desa Kempleng Muhaji, Kapolsek, Danramil Purwoasri, Cakades Kempleng dan perangkat desa Kempleng serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. 

Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Panitia Pilkades Kempleng Amirul menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka pengundian nomor urut calon kepala desa. 

Baca juga: Kunjungi Pasar Peterongan, Presiden Bagikan Bansos dan Tinjau Harga Kebutuhan Pokok

"Mudah-mudahan Pilkades Kempleng mulai tahapan pendaftaran, tahapan bakal calon kepala desa dan sampai pengundian nomor urut ini sampai dengan tahapan pencoblosan dalam kondisi sehat wal afiat, " ucapnya. 

Pelaksanaan yang mendapat nomor 1 atau nomor 2 tidak menjadi soal. Yang terpenting Mari kita jaga desa dalam keadaan tetap kondusif dan keamanannya dengan sikap santun untuk meraih warga masyarakat desa Kempleng. 

Baca juga: Kementerian Agama akan Atur Ketentuan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK

"Mudah-mudahan dalam pelaksaan pilkades selalu eksis dan tidak ada kendala sampai akhir, " ucapnya. 

Camat Purwoasri diwakili Sekcam Purwoasri Buyung Imanu menyampaikan, pelaksanaan pilkades Kempleng sebelumnya dalam kondisi aman, kondusif dan terkendali. Seperti, disampaikan pelaksanaan pilkades sekarang ini beda dengan tahun lalu, karena kondisi masih pandemi. 

Baca juga: GPDRR Tahun 2022 Digagas PBB Untuk Mitigasi Bencana dani Ajang Promosi Budaya, Pariwisata Indonesia

Saya minta tolong kepada para Cakades untuk membantu mengendalikan massanya agar dalam pelaksanaan Pilkades tanggal 7 Desember nanti, selalu dalam situasi aman, damai dan sukses agar terus dipelihara sampai kapanpun. 

"Setelah pengundian nomor urut ini. Saya wanti-wanti kepada para Cakades boleh memasang banner di rumahnya masing-masing tidak boleh diluar rumah, " pesan Sekcam. 

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Penanda Bali Baru

Lanjut Sekcam Buyung bahwa untuk sosialisasi calon kepala desa dengan memasang banner dua pasangan calon kepala desa di jalan-jalan strategis agar masyarakat tahu calon pemimpinya itu merupakan urusan dari Panitia Pilkades. 

"Untuk gambar atau foto calon kepala desa juga harus disepakati bersama sesuai dengan banner dan juga sudah sesuai dengan surat suara, "ungkap Buyung. 

Sementara itu, Kepala Dinas PMPD Kab Kediri Agus Cahyono memberikan apresiasi kepada panitia pilkades yang sudah melaksanakan tugasnya. Baik mulai dari tahapan pendaftaran calon, tahapan bakal calon dan hari ini tahapan pengundian nomor urut ini. 

"Setelah pengundian nomor agar panitia segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa setempat memasang banner calon kepala desa Kempleng tahun 2023-2029."ucapnya.

Menurutnya, desa Kempleng ada 5 Dusun dan 7 TPS nanti akan dipasang di titik keramaian strategis. Memasuki masa kampanye hanya 3 hari mulai tanggal 29 Nop, 1 Desember dan 2 Desember 2022. Silahkan berkampanye secara santun. 

Baca juga: BRIN Dorong Percepatan Pembangunan di Papua Harus Dibarengi Pemekaran

"Siapapun yang terpilih itulah rahasia Allah, manusia hanya berusaha hanya berikhtiar apapun terjadi semua menjadi rahasia Allah, " ungkap Agus. 

Dilanjutkan dengan prosesi pengundian nomor urut Cakades. Selanjutnya akan digunakan untuk surat suara pemilihan pilkades desa Kempleng. 

Dari hasil pengundian nomor urut dari dua calon kepala desa Kempleng yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara hasil pengundian nomor urut oleh panitia dan kedua calon kepala desa. 

Hasil pengundian nomor Cakades Kempleng. Yaitu. 

Nomor urut 1.Moch Rofi'udin

Baca juga: Resmikan Rumah Vokasi Gresik, Gubernur Khofifah Optimistis Tingkatkan Ketrampilan - Turunkan Pengangguran Terbuka di Jatim

Nomor urut 2.Heny Dwi Purwanti. 

Moch.Rofi'udin saat dikonfirmasi usai pengambilan mendapatkan nomor urut 1 kepada wartawan mengatakan, saya minta doa restu dan mudah-mudahan keinginan saya untuk menjadi kepala desa bisa terwujud."Namun, tetap mengedepankan kepentingan desa, "ujarnya.

Disinggung terkait sebelumnya apa ada isyaroh atau petunjuk ketika mendapatkan nomor urut 1.

Rofi'udin menuturkan, kalau isyaroh itu tidak ada. Saya bismillah aja dari awal pengambilan dan alhamdulillah mendapatkan nomor urut 1.

Ditanya terkait program kedepan jika terpilih sebagai kepala desa. Lanjut Rofi'udin menjelaskan, misi saya yang utama saya tetap berpedoman pada agama islam. Adanya islam merupakan penyempurnaan dari agama lain.

Baca juga: Aria Bima Usul Gudang Milik Pemerintah Dibentuk Sistem Resi Gudang

"Saya tidak akan serta merta merubah tatanan yang sudah ada. Saya akan menyempurnakan, " tuturnya. 

Ia juga memiliki keinginan untuk tahapan kampanye nanti pada saat berkumpul dengan masyarakat kecil. "Saya ingin mengadakan sertifikat massal, "ungkapnya.

Heny Dwi Purwanti yang mendapatkan nomor urut 2 saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, alhamdulillah pelaksanaan pengundian nomor urut berjalan lancar dan kondusif. Saya juga berharap pilkades Kempleng mulai dari awal sampai akhir tahapan pencoblosan bisa berjalan lancar sesuai diharapkan masyarakat dan panitia. 

"Saya juga sangat berharap dalam pilkades nanti saya bisa menang dan bisa membangun desa Kempleng kedepan menjadi lebih baik, "ucapnya.

Lanjut Heny untuk motivasi dan dorongan yang kuat untuk mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Kempleng. Ia ingin mengabdikan diri untuk masyarakat terutama fokus kepada pelayanan lebih ditingkatkan lagi lebih baik dikarenakan, masih ada keluhan terkait pelayanan. 

Baca juga: Dari Desa Menuju Pariwisata Dunia, 4 di Antaranya dari Sumatera Barat

Ia juga menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk berdemokrasi dan jangan takut dengan ancaman dan mengecilkan hati masyarakat kecil. 

"Ayo kita bersama-sama membangun desa dan kalau saya terpilih menjadi kepala desa akan merangkul semua perangkat desa yang ada untuk bersama-sama membangun desa menjadi lebih baik lagi, "tutup Heny.