KEDIRI - Prosesi upacara pemakaman jenazah Almarhumah Pratu (Purn) Misri berjalan dengan sangat hikmat dilaksanakan secara militer di TPM Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kamis (10/2/2022)
Bertindak sebagai Inspektur Upacara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabupaten Kediri Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S.Sos memimpin upacara pemakaman almarhumah Pratu (Purn) Misri.
Almarhumah Pratu (Purn) Misri merupakan pejuang kemerdekaan yang mendapatkan tanda kehormatan Bintang Gerilya dari Presiden Susilo Bambang Yudhono ditetapkan tanggal 19 Mei 2014.
Sosok pejuang kemerdekaan merupakan prajurit menyandang jabatan Batalyon 41 Soenaryadi Devisi Jawa Timur pangkat terakhir Prajurit Satu, yang sebelumnya dikebumikan di pemakaman umum Desa Pandansari Kecamatan Purwoasri.
Dalam prosesi pemindahan pemakaman di TMP Pare ini melibatkan Regu Korsik dan 1 Regu Salvo semua pasukan berasal dari Kodim 0809 Kediri.
Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S. Sos mengatakan, bahwa almarhumah Pratu Pur Misri beliaunya merupakan prajurit Batalyon 41 Soenaryadi Devisi Jawa Timur. Beliau kelahiran Mojosari Mojokeeto dan berkeinginan untuk bergabung dengan pejuang-pejuang kemerdekaan.
Setelah beliau memasuki di usia tuanya sampai di makamkan. Kita tidak mengetahui bahwasanya beliau seorang pejuang.
Dan, akhirnya Alhamdulillah ada laporan segera kita tindaklanjuti secara cepat. Beliau mendapatkan hak untuk pemakaman di TMP Pare.
"Beliau mendapatkan penghargaan dari tanda kehormatan Bintang Gerilya dari Presiden dan itu merupakan kewajiban kita dari Negara dan TNI, untuk mohon kepada Pemerintah Daerah untuk memperhatikan beliau dan alhamdulillah bisa kita pindahkan di TMP Pare sudah berjalan lancar, "ungkap Dandim 0809 Kediri.
Sementata itu, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menyampaikan, bahwa almarhumah Pratu Purn Misri yang lahir di Mojokerto dan meninggal di Kabupaten Kediri beliau merupakan seorang pahlawan pejuang 45.
"Kita memberikan penghargaan kepada belia dengan memindahkan makamnya ke TMP Pare. Beliau meninggal pada Sabtu 15 Januari 2022, " ungkap Mbak Dewi.
Sementara itu, Umar Hayat selaku perwakilan keluarga menyampaikan, bahwa semasa hidup alm Pratu (Purn) Misri yang lahir di Mojosari 26 Juni 1933, semasa hidup sebagai pejuang 45 setelah pensiun, berjuang untuk membesarkan putra putrinya sebanyak 8 dengan menjual nasi bungkus keliling di area Surabaya.
Saya mendengar sosok pejuang asal Surabaya yang hidupnya mengalami kekurangan. Bahkan, ketika meninggal beliau harus pinjam uang ke tetangga untuk beli kain kafan, ini sangat miris sekali.
"Jadi saya sebagai anak bangsa penikmat kemerdekaan yang diberikan beliau kepada kami turun tangan dalam hal ini. Kami langsung hubungi Panglima TNI Jendral Andika Perkasa melalui chat WhatsApp, " ucap Umar kepada awak media.
Menurutnya, kebetulan kami juga punya kontak KSAD Dudung Abdurrahman kami memberikan info melalui chat. Dalam hitungan jam perwakilan dari Kodam V Brawijaya kontak saya terkait info dan kebenaran berita itu.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Selanjutnya, dalam waktu satu jam saya dikontak dari Kodim 0809 Kediri yang diwakili Dan unit Intel Kodim 0809 Letda Hary saat itu langsung merespon dan memberikan perhatian pada keluarga kami dan akan memindahkan beliau ke Taman Makam Pahlawan Pare.
"Kami mendengar kabar itu pas sesuai dengan keinginan alm Pratu (Purn) Misri yang sangat ingin dimakamkan di TMP, " ujarnya.
Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri dan Pemerintah Kab Kediri yang sudah menempatkan di peristirahatan terakhir di TMP ini.
"Alhamdulillah kami juga diberi bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kediri, Kodim 0809 Kediri dan Polres Kediri kami mewakili kelurga alm Pratu (Purn) Misri mengucapkan Terima kasih, " ungkap Umar Hayat.
Dalam prosesi pemindahan jenazah alm Pratu (Purn) Misri dari TPU Desa Pandansari Kecamatan Purwoasri ke TMP Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Dihadiri, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Wakapolres Kompol Anggi Saputra Ibrahim.
Usai prosesi pemakaman kemudian dilanjutkan penyerahan santunan dari Kodim, Pemerintah Kabupaten Kediri dan Polres Kediri. ( pendim 0809)